Lima Maskot dan Logo Porprov Jatim VIII Tahun 2023 Dilaunching oleh Gubernur Jawa Timur

Diterbitkan tanggal 05 September 2023 8114


Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Maskot Porprov Jatim VIII Tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Sabtu (2/9/2023).

Terdapat lima maskot Porprov Jatim VIII Tahun 2023 yang diluncurkan pada momen tersebut. Pertama si Beki yang merupakan ayam bekisar maskot dari Pemprov Jatim. Kedua si Udeng simbol udang dan bandeng yang merupakan maskot dari Sidoarjo. Ketiga si Jatu, burung Garuda Jatayu, maskot dari Jombang.

Keempat, Cak Condro, kucing tiga warna, maskot dari Kota Mojokerto. Kelima Si Mada, Gajah tunggangan pasukan Majapahit, maskot dari Kabupaten Mojokerto.

"Semuanya adalah perlambang semangat, objektifitas, ketangguhan, dan kekuatan kita. Saya berharap Porprov VIII ini adalah bagian dari penguatan bangunan soliditas dan solidaritas diantara seluruh atlet dan official dari seluruh Jawa Timur," terang Gubernur Jatim seperti dikutip dari situs resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur (2/9/2023).

Selain meluncurkan Lima Maskot tersebut, Gubernur Jawa Timur juga meresmikan logo Porprov Jatim VIII Tahun 2023. 

Logo Porprov kali ini memiliki makna dan filosofi simbol yang mempresentasikan harapan serta konsep acara. Logo Porprov VIII Jawa Timur 2023 terdiri dari simbol tiga lingkaran, dua insan muda dinamis, dan gelora. Simbol 3 lingkaran bermakna prestasi, sportivitas, solidaritas, serta semangat kesatupaduan untuk mengembangkan olahraga.

Sementara, simbol dua insan muda dinamis mengartikan nilai-nilai semangat dan optimisme dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2023. Diikuti simbol gelora yang menggambarkan semarak bersatu dalam persaingan kompetitif.

Logo ini mengolaborasikan warna hijau, oranye, biru, kuning, merah, dan ungu. Warna hijau mewakili elemen alam, warna oranye mewakili matahari, dan warna biru mewakili langit.

Selanjutnya, warna kuning melambangkan kegembiraan dan keceriaan. Warna merah sedikit muda mewakili semangat yang membara, diikuti warna ungu yang mewakili kebijaksanaan, kesetiaan, dan kebanggaan.

Gubernur berharap masing-masing kabupaten/kota memiliki komitmen untuk melahirkan atlet yang memiliki standar atlet nasional ataupun internasional.

Ia mencontohkan, dulu ada Kediri yang selalu mengeluarkan bibit - bibit atlet tenis meja dan seperti Magetan yang punya Mario, itu merupakan hal yang bagus.

"Ini sedang dalam diskusi kami, bahwa ada masing-masing daerah yang bisa membibit dan membina atlet salah satu cabang olahraga," katanya.

Dengan begitu, akan menjadi pintu masuk dari proses pembibitan yang luar biasa. "Insya Allah akan bisa lebih maksimal lagi dari seluruh capaian prestasi dan akan terjadi lompatan-lompatan yang luar biasa serta akan memberikan atensi dari masing-masing kabupaten/kota pada cabor tertentu," tuturnya.

Pemprov Jatim bersama KONI mempercepat penyelenggaraan Porprov sebagai upaya untuk regenerasi para atlet yang ada di kabupaten/kota.

"Dulu Porprov itu empat tahunan, kami koordinasikan dengan KONI, ada Pak Airlangga ada Pak Nabil. Kami menghitung bahwa proses regenerasi atlet empat tahun itu sudah banyak yang kelewat untuk pembibitan dan penyiapan pada even-even berikutnya," kata Khofifah.

Adanya Porprov dua tahunan dapat menjadi pembibitan yang terukur dan bisa menjadikan venue-venue yang memiliki standar nasional bahkan lebih. "Pola-pola yang dilakukan memang harus mendekati standar-standar yang bisa dijadikan ukuran, kalau dia bisa masuk kepada menjadi pencetak rekor," ujarnya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.