Peringati Hari Batik Nasional Tahun 2023, Bakorwil Bojonegoro Berbatik

Diterbitkan tanggal 02 Oktober 2023 3546

Ada yang berbeda pada hari ini Senin (2/10/2023) di Bakorwil Bojonegoro. Seluruh ASN, PTT-PK, Petugas EJSC dan Service Point hari ini menggunakan batik sebagai Pakaian Dinas Harian. Hal ini tampak pada saat dilakukan apel pagi hari ini.

Penggunaan pakaian batik hari merupakan salah satu cara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.

“Selamat hari batik nasional tahun 2023, mari kita lestarikan batik sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia.” Kata Kabakorwil Bojonegoro melalui aplikasi perpesanan.

Wilayah Kerja Bakorwil Bojonegoro yang terdiri dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk telah memiliki batik khasnya masing-masing.

“Wilker Bakorwil Bojonegoro ini terdiri delapan Kabupaten/ Kota yang memiliki corak yang khas, sangat menarik jika kita semua mengeksplorasinya menjadi sebuah trend fashion yang juga memiliki filosorfi mendalam.” Lanjutnya.

Batik di Indonesia memiliki sejarah yang panjang membentang dari dari masa Kerajaan Majapahit hingga saat ini. Dahulu aktivitas membatik hanya dilakukan di lingkungan keraton dan kain batik yang dihasilkan hanya digunakan oleh para raja.

Seiring waktu berjalan batik menjadi popular di Masyarakat umum dan dapat digunakan oleh siapa saja. Tidak hanya Masyarakat yang menggunakannya saja yang berkembang, namun berbagai motif batik juga telah lahir dari tangan-tangan kreatif orang Indonesia.

Pada 9 Januari 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Pencatatan resmi ini terjadi dalam sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Sebelumnya, UNESCO juga telah mengakui keris dan wayang sebagai bagian dari warisan budaya yang sama.

Peristiwa tersebut yang mendasari lahirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional yang diperingai setiap tanggal 2 Oktober.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News